Matahari pagi ini
tampaknya bersinar lebih tinggi dari biasanya. Ntahlah, mungkin ia kesal karna
masih banyak sisa-sisa asap letusan kembang api semalam. Tapi tak apa.
Setidaknya, ia menjadikan awal tahun dua ribu tujuh belas ini menjadi penuh kecerahan.
Pagi ini memang tahun
baru, tapi sepertinya tak ada yang baru dihidupku. Semua masih sama. Tempat
tidurku masih di dekat meja belajar yang masih berantakan seperti sebelumnya.
Ya, tak ada yang berubah kecuali tanggalnya saja.
Semalam memang harus ku
akui adalah hari yang sangat indah. Bukan karena warna-warni letusan kembang
api atau sahut-sahutan bunyi terompet yang membuatku menyebutnya seperti itu,
tapi harapan. Di akhir tahun, kita akan selalu memiliki harapan. Harapan baru.
Perihal resolusi, aku tak membuatnya seperti kebanyakan orang. Bukannya tak
mau, tapi sudah sejak lima tahun lalu... resolusi yang kubuat tak pernah
terwujud. Mungkin itu hanya menjadi angan-angan, ntah kapan akan jadi
kenyataan.
Tak perlu resolusi,
jalani saja. Toh semuanya juga sudah direncanakan. Usaha saja dan jangan lupa
berdoa. Semua usaha dan kerja keras akan lebih menjadi karya nyata dibanding
membuat resolusi lima lembar tetapi hanya ditatap tanpa aksi. Ya, begitulah
cara berfikirku yang sekarang. Sepertinya, aku menemukan sesuatu yang baru di
dalam diriku.
Yah, bagaimanapun
selamat tahun baru.