Sabtu, 31 Desember 2016

1/365

Matahari pagi ini tampaknya bersinar lebih tinggi dari biasanya. Ntahlah, mungkin ia kesal karna masih banyak sisa-sisa asap letusan kembang api semalam. Tapi tak apa. Setidaknya, ia menjadikan awal tahun dua ribu tujuh belas ini menjadi penuh kecerahan.

Pagi ini memang tahun baru, tapi sepertinya tak ada yang baru dihidupku. Semua masih sama. Tempat tidurku masih di dekat meja belajar yang masih berantakan seperti sebelumnya. Ya, tak ada yang berubah kecuali tanggalnya saja.

Semalam memang harus ku akui adalah hari yang sangat indah. Bukan karena warna-warni letusan kembang api atau sahut-sahutan bunyi terompet yang membuatku menyebutnya seperti itu, tapi harapan. Di akhir tahun, kita akan selalu memiliki harapan. Harapan baru. Perihal resolusi, aku tak membuatnya seperti kebanyakan orang. Bukannya tak mau, tapi sudah sejak lima tahun lalu... resolusi yang kubuat tak pernah terwujud. Mungkin itu hanya menjadi angan-angan, ntah kapan akan jadi kenyataan. 

Tak perlu resolusi, jalani saja. Toh semuanya juga sudah direncanakan. Usaha saja dan jangan lupa berdoa. Semua usaha dan kerja keras akan lebih menjadi karya nyata dibanding membuat resolusi lima lembar tetapi hanya ditatap tanpa aksi. Ya, begitulah cara berfikirku yang sekarang. Sepertinya, aku menemukan sesuatu yang baru di dalam diriku.

Yah, bagaimanapun selamat tahun baru.